Sabtu, 02 Oktober 2010

Semoga Saja......

Ini sungguh menyiksa batinku

Hati ini sungguh berat untuk melangkah 
Sungguh ku tak sanggup tuk mengucapkan selamat tinggal pada mu
Ayah bunda aku tak kuasa meneteskan air mataku ini di depan mu
Aku tak ingin terlihat lemah didepan mu
Aku ingin terlihat tegar seperti yang pernah kau katakan padaku
“nak...kau harus kuat kau tak boleh lemah karena hidup ini keras cobaan akan selalu ada, hadapilah semua ini dengan senyuman indah mu, pulang lah jika kau telah menjadi apa yang kau impikan, ingat lah selalu pesan ini nak yang harus selalu kau ingat adalah tersenyum, terseyum lah nak”
Jika ku ingat pesan-pesan mu itu aku tak kuasa menahan air mata ini
Maafkan aku ayah, bunda aku tak bisa tersenyum seperti yang kau ingin kan
Yang bisa ku keluarkan adalah hanya tetesan air mata yang mengalir tak tertahankan
Mengalir terus menerus, yah terus mengalir jika ku ingat tentang diri mu
Tapi aku akan selalu ingat pesan mu “tersenyumlah”
Aku akan berusaha tersenyum menghadapi semua ini semoga saja semua ini bisa menjadi indah seperti senyuman ku ini
Yah walapun aku terlihat sedikit narsis tapi itu adalah penyemangatku
Aku kan selalu berusaha tersenyum menghadapi semua ini
Semoga saja aku bisa menjalani nya sendiri disini
Demi mimpi-mimpi yang telah ku impikan
Dan aku berjanji aku akan pulang dengan membawa berita bahagia yang bisa kubanggakan pada mu

Kesalahan yang Sama

Lagi-lagi aku mengulangi kesalahan yang sama
Yah..sama..sama persis seperti yang dulu pernah ku lakukan
Kenapa bisa aku melakukannya untuk kesekian kalinya?
Ya...mungkin aku memang bodoh tak mampu menepis semua itu
Aku hanya bisa terlena akan suasana yang membingungkan ini
Tak mampu tuk keluar mencari sesuatu yang pasti yang bisa diterima oleh akal sehat ku
Beberapa kali aku terjatuh di lobang yang sama dengan rasa sakit yang sama
Dengan rasa gugup yang sama dengan kepasrahan yang sama
Oh Tuhan tolong aku untuk bisa bangkit lagi
Tolong aku tuk memperbaiki kesalahan ini lagi
Aku sungguh tak ingin ini berlarut-larut terlalu lama 
Aku ingin mengakhiri semua ini secepatnya agar hatiku ini menjadi bebas
Bebas seperti angin yang berhembus berdasarkan arahnya
Begitupun aku, aku pasrah pada-Mu Tuhan aku kan mengikuti kemana saja jalan yang kau tunjukan untukku