Sabtu, 28 Desember 2013

Analisis Skripsi "Pengembangan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Dalam Pemilihan Fakultas di Perguruan Tinggi Berbasis Mobile Web"

ABSTRAK

Pemilihan fakultas merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi oleh para siswa yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi. Banyak para siswa yang merasa bingung untuk memilih fakultas apa yang cocok dengan mereka. Ada banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut. Diantaranya karena adanya faktor dari keinginan orang tua, kemampuan diri, pekerjaan, kemampuan diri, perkembangan ilmu, dan cita-cita. Adapun faktor lainnya adalah kurangnya sosialisasi menegnai fakultas perkuliahan yang diberikan oleh guru. Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan diatas, maka dibutuhkan suatu aplikaasi yang mampu memberikan saran kepada siswa mengenai fakultas apa yang paling cocok dengan mereka. Dalam perancangan aplikasi ini, penulis menggunakan metode incremental sebagai metode pengembangan sistem dan metode analytical hierarchy process (AHP) sebagai metode inferensi sistem pakar yang digunakan. Aplikasi sistem pendukung ini dapat diakses secara mobile web sehingga dapat memudahkan bagi para siswa untuk mengaksesnya. Selain itu aplikasi ini juga memberikan kemudahan bagi guru dalam memberikan saran mengenai pemfakultas perkuliahan dengan suatu sistem yang telah baku dengan menggunakan metode AHP dengan lebih dari tiga kriteria dan objek dan adanya fitur tambahan dalam aplikasi seperti fitur chating serta terdapat fakultas-fakultas yang lebih luas sehingga banyak pilihan yang akan dipilih siswa.
Kata kunci: sistem pendukung keputusan, Incremental, Analitical hierarchy process (AHP)
PEMBAHASAN
Untuk memberikan kemudahan siswa dalam konsultasi mengenai fakultas apa yang paling sesuai, peneliti merancang sistem pendukung berbasis mobile web pada sisi user dan berbasis web pada sisi admin sekolah. Sistem ini dirancang dengan menggunakan bahasa xHTMLMP pada mobile-web nya dan PHP pada web-nya. Metode yang digunakan dalam rekayasa web/mobile web adalah metode incremental, dan metode pengembangan sistem pakar software engineering berdasarkan requirement software yang sudah dipecah menjadi beberapa bagian / fungsi sehingga model pengembangannya secara increment/bertahap.
Dimana tahapan dalam metode ini adalah sebagai berikut:
-   Communictaion: pengomunikasian dengan pihak sekolah
- Planning: membuat rencana dengan mempertimbangkan segala kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi
- Modelling:melakukan analisis sistem yang mencakup gambaran sekolah beserta permasalahan dan pemecahannya, selain itu juga membuat desain sistem yang meliputi desain arsitektur, desain basis data, desain antarmuka, dan desain prosedural
- Construction: setelah tahap modelling selelsai, maka kita melakukan pengkodean dengan bahasa pemrograman web/mobile, yaitu xHTML MP yang digabung dengan PHP  dan MySQL. Setelah selesai maka dapat dilakukan pengujian dengan metode black box. Dimana mobile web dilakukan pada browser simulator opera mobile for windows di localhost dan opera mini pada handphone yang sudah dihosting. Adapun pengujian dilakukan pada mozilla firefox.
- Deployment: setelah dites, maka hasilnya akan diserahkan kepada pihak sekolah untuk dapat digunakan dan umpan balik (feedback) dari pihak sekolah yang sangat dibutuhkan untuk pengembangan sistem ini  

Setelah melalui tahapan diatas, maka aplikasi pun siap digunakan, dimana tahapan sistematis penggunaan dari sistem ini adalah sebagai berikut:
- Di dalam sistem pendukung keputusan ini terdapat 2 pengguna yaitu guru sebagai admin dan murid sebagai user. Dimana inputan dari admin dan user akan menghasilkan suatu perhitungan matematis terkait rekomendasi fakultas yang diinginkan
-  Guru melakukan input krtiteria yang akan digunakan dalam perhitungan kriteria. Kemudian, guru memberikan nilai masing-masing kriteria sesuai dengan skala preferensi yang ada dalam menu skala preferensi. Setelah memasukan nilai maka ada nilai CR atau konsistensi dalam AHP, yang apabila nilai CR tersebut melebihi nilai 0,1 maka nilai yang dimasukkan harus diulang dan apabila nilai CR tersebut kurang dari 0,1 maka data disimpan untuk digunakan dalam perhitungan.
- Guru hanya dapat sekali melakukan input kriteria, dan apabila ingin melakukan input nilai kembali maka nilai kriteria yang lama harus dihapus terlebih dahulu dan baru menginput kriteria dan nilai kriteria yang baru.
-  Selanjutnya user harus login sesuai dengan nama dan nis yang telah diberikan oleh pihak sekolah, terdapat 2 pilihan dalam sistem pendukung keputusan yang akan dilakukan oleh user yaitu AHP dengan psikotes atau AHP tanpa psikotes
-   Apabila user memilih AHP dengan psikotes maka user harus mengisi data psikotes untuk mendapatkan 3 fakultas yang paling sesuai dengan kemampuannya, jika memilih AHP tanpa psikotes, maka user hanya memilih 3 fakultas yang paling diminati tanpa mengisi data psikotes.
-  User akan melakukan perhitungan matriks dari fakultas yang telah didapat berdasarkan kriteria yang telah dimasukan dengan nilai skala yang sesuai skla preferensi yang telah ditentukan
- Pada tahap terakhir, user akan mendapatkan hasil berupa rekomen fakultas berdasarkan inputan nilai yang telah dilakukan sebelumnya.

Penjelasan tambahan mengenai sistem penilaian tes melaui psikotest:
Pada sistem ini, perhitungan dilakukan dengan menggunakan metode psikotes dan tanpa psikotes. Dimana perhitungan yang dilakukan secara psikotes yang dilakukan untuk mengetahui fakultas mana yang paling sesuai dengan kemampuan siswa didapatkan berdasarkan inputan nilai psikotes yang ada pada siswa. Dimana proses diawali dengan memasukan nilai psikotes yaitu berupa IQ, kemampuan bahasa (SR), kemampuan dasar ilmu pasti (MR), kemampuan abstraksi (AR), kemampuan verbal (VR), orientasi ruangan dan bidang (NA), dan kemampuan berpikir logis (LU) dari masing-masing siswa yang kemudian akan dibandingkan dengan nilai psikotes-psikotes fakultas yang telah dimasukan sebelumnya.

Kesimpulan :
Aplikasi sistem pendukung ini sangat bermanfaat dalam membantu siswa dalam memecahkan permasalahan dilema yang dialaminya dalam memilih fakultas yang sesuai dengan minat dan kemampuan yang mereka miliki, selain itu aplikasi ini juga termasuk sistem yang userfriendly, karena aplikasi ini dapat diakses secara mobile web menggunakan telepon selular yang sudah dapat mengakses internet, sehingga memudahkan user untuk mengakses aplikasi ini.

Sumber :