Selasa, 05 November 2013

"Sistem Informasi Berbasis Komputer dan Artificial Intelligence"

PENDAHULUAN
            Komputer adalah suatu alat yang sangat dibutuhkan oleh semua individu untuk mempermudah pekerjaannya, alat yang canggih ini ternyata memiliki suatu sistem yang sangat kompleks sekali, sistem jaringannya adalah hasil tiruan dari otak manusia. Seperti pada saat ini alat yang menyerupai otak manusia yang baru meluncur di publik adalah robot cerdas yang bernama Rodeo yang mampu membantu kegiatan militer (klik disini), kecerdasan dari robot ini membutuhkan suatu sistem informasi berbasis komputer dan artificial intelligence, untuk lebih jelasnya saya akan menjelaskannya satu persatu.
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

Definisi Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS)
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis.(1)
Komponen-komponen yang ada dalam CBIS (1):
    Perangkat keras
    Perangkat lunak
    Database
    Telekomunikasi
    Manusia
Sistem informasi berbasis komputer terdiri dari dua hal, yaitu dapat sijelaskan sebagai berikut:

A. SISTEM PAKAR (ES)]
     Definisi Sistem Pakar
Sistem pakar merupakan sistem berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta, dan teknik penalaran dalam pemecahan masalah yang biasanya hanya dapat dipecahkan oleh seorang pakar dalam bidang tersebut (Martin dan Oxman, 1988)(2). Sistem pakar ini mendekati kemampuan manusia, sistem ini mampu menemukan solusi yang memuaskan, penjelasan, dan memberikan saran-saran atau kesimpulan terhadap permasalahan yang kita hadapi sama seperti pakar aslinya, namun karena kecanggihan dari sistem ini, biaya yang dibutuhkan pun terlalu tinggi. Biasanya sistem pakar diterapkan untuk mendukung aktivitas pemecahan masalah, dimana beberapa aktivitas pemecahan masalah tersebut adalah(2):

→Pembuatan keputusan (decision making), pemaduan pengetahuan, pembuatan desain, perencanaan, prakiraan, pengaturan, pengendalian, diagnosis, perumusan, penjelasan, pemberi nasihat, pelatihan
(2)
Karakteristik Sistem Pakar(1):
  • Memiliki kemampuan belajar atau memahami masalah dari pengalaman 
  • Memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap situasi baru 
  • Mampu menangani masalah yang kompleks (semi terstruktur) 
  • Memecahkan masalah dengan penalaran 
  • Menggunakan pengetahuan untuk menyelasaikan masalah.
Bagian-bagian Sistem Pakar(1):
1.User Interface, adalah bagian yang memungkinkan manajer mamasukan instruksi dan informasi kedalam dan menerima informasi dari sistem pakar.
2. Output Sistem Pakar , antara lain:
→ Penjelasan dari pertanyaan
→ Penjelasan dari penyelesaian masalah
3. Knowledge Base, adalah bagian yang memuat fakta-fakta yang menjelaskan area masalah, dan juga teknik menerangkan masalah yang menjelaskan bagaimana fakta-fakta tersebut cocok satu dengan yang lain dalam urutan yang logis.
4.Interference Engine, adalah bagian dari sistem pakar yang melakukan penalaran dengan menggunakan isi knowledge base berdasarkan urutan tertentu.
5. Development Engine, adalah alat yang digunakan untuk menciptakan sistem pakar, dalam hal ini dua alat yang biasa digunakan adalah bahasa pemrograman dan ES shell.


Sistem pakar biasanya digunakan oleh(2):
  • Para awam yang bukan pakar untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam pemecahan masalah 
  • Pakar sebagai asisten yang berpengetahuan 
  • Memperbanyak atau menyebarkan sumber pengetahuan yang semakin langka
Masalah-masalah yang dapat diatasi dengan sistem pakar ini antara lain (2):
  • Interpretasi – membuat kesimpulan atau deskripsi dari sekumpulan data mentah
  • Prediksi – memproyeksikan akibat-akibat yang dimungkinkan dari situasi-situasi tertentu
  • Diagnosis – menentukan sebab malfungsi dalam situasi kompleks yang didasarkan pada gejala-gejala yang teramati.
  • Desain – menentukan konfigurasi komponen-komponen sistem yang cocok dengan tujuan-tujuan kinerja tertentu yang memenuhi kendala tertentu
  • Perencanaan – merencanakan serangkaian tindakan yang akan dapat mencapai sejumlah tujuan dengan kondisi awal tertentu
  • Debugging dan repair-menentukan dan menginterpretasikan cara-cara untuk malfungsi
  • Instruksi – mendeteksi dan mengoreksi defisiensi dalam pemahaman domain subjek
  • Pengendalian – mengatur tingkah laku suatu environment yang kompleks
  • Selection – mengidentifikasi pilihan terbaik dari sekumpulan kemungkinan
  • Monitoring – membandingkan hasil pengamatan dengan kondisi yang diharapkan
Contoh aplikasi sistem Pakar(1):
  • XSEL, Sistem pakar yang bertindak sebagai asisten penjual di agen penjualan komputer DEC, yang membantu pelanggan memilih komputer yang sesuai dengan kebutuhannya. 
  • MYCIN, Sistem pakar yang dikembangkan di Stanford University tahun 19870-an dengan tujuan membantu petugas medis dalam mendiagnosa penyakit yang disebabkan bakteri. 
  • PROSPECTOR, Sistem yang diciptakan Richard Duda, Peter Hard, dan Rene Reboh tahun 1978 yang menyediakan kemampuan seorang ahli geologi.
B. SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Definisi sistem pengambilan keputusan
Suatu sistem yang ada di jaringan komputer dalam proses pengambilan keputusan didukung oleh sebuah sistem yang disebut dengan sistem pendukung pengambilan keputusan (DSS), diimana sistem ini yang sangat mendukung orgnanisasional pengambilan keputusan. DSS merupakan bagian dari sistem informasi berbasis komputer yang digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. (3).
http://mimamami-mima.blogspot.com/p/jelaskan-pengertian-sistem-informasi_7419.html

 Komponen DSS(1) :
 Database
 Model grafis atau matematis, yang digunakan oleh proses bisnis
Antar muka pengguna, yang digunakan oleh pengguna untuk berkomunikasi dengan DSS.
Tahap-tahap sistem pengambilan keputusan, yaitu(4):
→ Definisi masalah
→ Pengumpulan data atau elemen informasi yang relevan
→ pengolahan data menjadi informasi baik dalam bentuk laporan grafik maupun tulisan
→ menentukan alternatif-alternatif solusi (bisa dalam persentase)


Contoh aplikasi DSS, yaitu(4):
  Institutional DSS: Perencanaan strategis perusahaan
  Ad hoc DSS: untuk masalah & situasi tertentu
  Industrial DSS: Airline DSS, Real Estate DSS
  GIS (Geographic Information Systems) adalah DSS yang mendukung keputusan menyangkup distribusi geografis dari sumberdaya  

ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI)
Definisi artificial intelligence(5)
AI disebut juga sebagai kecerdasan buatan yang merupakan suatu ilmu yang mempelajari cara membuat komputer melakukan sesuatu seperti yang dilakukan manusia, disini terdapat tiga tujuan kecerdasan buatan manusia, yaitu:
- Membuat komputer lebih cerdas, mengerti tentang kecerdasan, dan membuat mesin lebih berguna
Konsep-konsep kecerdasan buatan(2):
-   Turing test – metode pengujian kecerdasan
Metode pengujian yang melibatkan seorang penanya dan dua objek yang ditanyai
-    Pemrosesan simbolik
Didesain untuk memproses bilangan/angka-angka
-   Heuristic
Merupakan strategi untuk melakukan proses pencarian ruang problem yang selektif, yang memandu proses pencarian yang kita lakukan sepanjang jalur yang memiliki kemunginan paling besar
-   Penarikan kesimpulan (inferencing)
Mencoba membuat mesin memiliki kemampuan berpikir atau mempertimbangkan
Pencocokan pola (matching pola)

Tiga elemen dasar yang membuat suatu program dapat dikatakan AI yaitu(5):
-  Program harus dapat menarik sejumlah kesimpulan yang logis dari sejumlah besar fakta
- Program tersebut harus dapat memperbaharui pengetahuannya
-     Harus dapat mengingat apa yang dilakukannya

Klasifikasi program AI yaitu(5):
Pada dasarnya AI dapat digolongkan dalam 6 golongan dasar, yaitu:
-  Permainan game cerdas, seperti pada permainan catur
-  Pembuktian teorema dan penalaran terotomatisasi
-  Sistem pakar
-  Pemrosesan bahasa alami dan peniruan semantik
-  Peniruan perilaku manusia
-  Robotika dan perencanaan

Contoh aplikasi AI: (6)
- Pada bidang komputer dan sains : GUI (Grafphical users interface)  Kalkulasi koordinat mouse pada layar monitor, manajemen penyimpanan otomatis, pemrograman dinamis serta pemrograman orientasi objek.
- Pada bidang finansial :  Sebuah sistem yang memiliki kecerdasan buatan dapat mengkalkulasi inflasi maupun deflasi yang akan terjadi di masa depan serta dapat mengkalkulasi probabilitas naik turunnya harga saham sehingga dapat digunakan untuk menentukan investasi secara detail.
-  Kesehatan : algoritma genetika yang memungkinkan simulasi proses evolusi dan rekayasa genetika diuji coba tanpa memerlukan “korban” makhluk hidup.
-  Industri : alat-alat yang bisa membantu memindahkan barang yang mempunyai berat ber ton-ton, pemotongan besi dan baja secara otomatis.
-  Telekomunikasi : pencarian heuristik tentang tenaga kerja mereka, mengatur penjadwalan puluhan ribu pekerja, serta menentukan jumlah gaji sesuai dengan kualitas kerja mereka secara otomatis.

KESIMPULAN :
            Suatu alat-alat pintar yang kita gunakan sehari-hari ternyata membutuhkan suatu sistem yang kompleks, yaitu berupa sistem berbasis komputer, dimana sistem ini adalah suatu sistem yang mengolah data menjadi data yang berkualitas dengan bantuan dari sistem pakar dan sistem pengambilan keputusan yang ada pada sistem informasis berbasis komputer. Kedua sistem ini bersama-sama membentuk suatu program yang menghasilkan suatu program/alat/robot yang cerdas dan sempurna. Namun semua alat ini sangat membutuhkan ilmu Artificial intelligence (kecerdasan buatan), dimana ilmu ini merupakan suatu ilmu yang mempelajari mengenai kecerdasan manusia yang diaplikasikan pada komputer, dengan memahami ilmu ini maka ilmu ini akan dapat diaplikasikan pada sistem berbasis komputer dan menghasilkan suatu robot yang cerdas seperti robot rodeo yang telah dijelaskan diatas.
http://2.bp.blogspot.com/-swEQNookjDg/UnSKpHw85iI/AAAAAAAAAeY/9_k-QuGZrIM/s1600/images+(2).jpg


Dapus
  1. http://www.perpuskita.com/cbis/624/
  2. Kusrini. 2006. Sistem pakar teori dan aplikasi.Yogyakarta : Andi offset
  3. http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pendukung_keputusan, diakses pada tanggal 2 November 2013
  4. http://alvandutz.wordpress.com/tag/contoh-aplikasi-spk/blogspot&hl=id&sa=X&ei=yYZ0Uu72PMuIrAfSmIDIDw&redir_esc=y#v=onepage&q=AI&f=false, diakses pada tanggal 2 November 2013
  5. Herianto, tjendry. 1993. Teknik pemrograman turbo prolog tingkat lanjut. Yogyakarta : Andi offset yogyakarta
  6. http://kreatif148.blogspot.com/2011/12/aplikasi-kecerdasan-buatan-tugas-konsep.html, diakses pada tanggal 5 November 2013
  7. http://portal.paseban.com/popular_science/110771/robot-cerdas-pengganti-tugas-tugas-berbahaya-militer, diakses pada tanggal 5 November 2013
gambar :
3. http://2.bp.blogspot.com/-swEQNookjDg/UnSKpHw85iI/AAAAAAAAAeY/9_k-QuGZrIM/s1600/images+(2).jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar