Sabtu, 17 Maret 2012

Psikologi Kesehatan Mental

Kesehatan mental adalah suatu pembahasan yang penting dalam dunia psikologi, karena masing-masing manusia pasti memiliki kondisi mental yang berbeda-beda. Kesehatan mental (mental hygiens) adalah ilmu yang meliputi sistem tentang prinsip-prinsip, peraturan-peraturan serta prosedur-prosedur untuk mempertinggi kesehatan rohani. Menurut H.C. Witherington, kesehatan mental meliputi pengetahuan serta prinsip-prinsip yang terdapat pada lapangan Psikologi, kedokteran, Psikiatri, Biologi, Sosiologi, dan Agama.

Kesehatan mental bukanlah suatu disiplin ilmu yang berdiri sendiri. Ini dibangun oleh berbagai bidang ilmu, baik yang secara langsung membidangi kesehatan maupun tidak. Bahkan Wallace Allin menyebutkan sejumlah bidang ilmu yang terkait dan membangun kesehatan mental adalah: psikologi, studi anak, pendidikan, sosiologi, psikiatri, medis, biologi, dan sosioantropologi. Tentunya, juga disadari bahwa bidang ilmu lain seperti studi agama, ekonomi, dan politik memiliki kontribusi yang sangat besar bagi pengembangan kesehatan mental.

Seperti hal nya dengan ilmu-ilmu lainnya, ilmu kesehatan mental ini juga memiliki sejarah, nah mari kita simak penjelasan tentang sejarah pergerakan kesehatan mental berikut. Secara etimologis, kata “mental” berasal dari kata latin, yaitu “mens” atau “mentis” artinya roh, sukma, jiwa, atau nyawa. Di dalam bahasa Yunani, kesehatan terkandung dalam kata hygiene, yang berarti ilmu kesehatan. Maka kesehatan mental merupakan bagian dari hygiene mental (ilmu kesehatan mental).

Kesehatan mental sebagai salah satu cabang ilmu jiwa sudah dikenal sejak abad ke-19, seperti di Jerman tahun 1875 M, orang sudah mengenal kesehatan mental sebagai ilmu walaupun masih sederhana. Pada Abad ke-20 ilmu kesehatan mental sudah jauh berkembang dan maju dengan pesat sejalan dengan kemajuan ilmu dan teknologi modern. Ia merupakan ilmu yang bersifat praktis dan banyak dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Pada umumnya dulu pengertian orang tentang ilmu kesehatan mental sangat sempit dan terbatas.

Mustafa Fahmi, menemukan dua pola dalam mendefenisikan kesehatan mental yaitu pola negatif ( salaby) yaitu terhindarnya seseorang dari gejala neurosis (al-amradhal-‘ashabiyah) dan psikosis (al-amradh al-dzibaniyah) dan pola positif (ijaby), yaitu kemampuan individu dalam penyesuaian terhadap diri sendiri dan terhadap lingkungan. Marie Johada memberikan pengertian yang sangat luastentang pengertian kesehatan mental dari yang sebelumnya, sehingga pengertian orang terhadap ilmu kesehatan mental mengalami perkembangan dan kemajuan.

Kesehatan mental merupakan aspek yang sangat penting bagi setiap fase kehidupan manusia. Kesehatan mental terentang dari yang baik sampai dengan yang buruk. Setiap orang, mungkin dalam hidupnya mengalami kedua sisi rentangan tersebut, kadang-kadang keadaan mentalnya sangat sehat, tetapi dilain waktu justru sebaliknya. Pada saat mengalami masalah kesehatan mental, seseorang membutuhkan pertolongan orang lain untuk mengatasi masalah yang dihadapinya tersebut. Kesalahan mental dapat memberikan dampak terhadap kehidupan sehari-hari atau masa depan seseorang termasuk anak-anak dan remaja. Merawat dan melindungi kesehatan mental anak-anak merupakan aspek yang sangat penting yang dapat membantu perkembangan anak yang lebih baik di masa depan.

Prinsip-prinsip Kesehatan Mental.
Yang dimaksud dengan prinsip-prinsip kesehatan mental dasar yang harus ditegakkan orang dalam dirinya untuk mendapatkan kesehatan mentalyang baik serta terhindar dari gangguan kejiwaan. Prinsip-prinsip tersebut adalah :
-          Gambaran dan sikap yang baik terhadap diri sendiri
Prinsip ini biasa diistilahkan dengan self image. Self image yang jugadisebut dengan citra diri merupakan salh satu unsure penting dalam pengembangan diri. Citra diri positif akan mewarnai pola hidup, sikap, cara berfikir dan corak penghayatan, serta ragam perbuatan yang positif  pula
-          Keterpaduan antara integrasi diri
adanya keseimbangan antara kekuatan jiwa dalam diri, kesatuan pandangan (falsafah) dalam hidup dan kesanggupan mengatasi stress
-          Perwujudan diri (aktualisasi diri)
Merupakan proses pematangan diri. Menurut Reiff, orang yang sehat mentalnya adalah orang yang mampu mengaktualisasikan diri atau mampu mewujudkan potensi yang dimilikinya serta memenuhi kebuuhan-kebutuhannya dengan cara yang baik dan memuaskan
-          Berkemampuan menerima orang lain, melakukan aktivitas sosial dan menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat tinggal
-          Berminat dalam tugas dan pekerjaan
Orang yang menyukai terhadap pekerjaan walaupun berat maka akancepat selesai dari pada pekerjaan yang ringan tapi tidak diminati
-          Agama, cita-cita, dan falsafah hidup Untuk pembinaan dan pengembangan kesehatan mental orang membutuhkan agama, seperangkat cita-cita yang konsisten dan pandangan hidup yang kokoh
-          Pengawasan diri
merupakan hal pokok dari kehidupan oang dewasa yang bermental sehat dan berkrepibadian normal karena dengan pengawasan tersebut orang mampu membimbing segala tingkah lakunya
-          Rasa benar dan tanggung jawab
Adalah keinginan setiap orang yang sehat mentalnya. Rasa benar yang ada dalam diri selalu mengajak orang kepada kebaikan, tanggung jawab dan rasa sukses


Dimensi Psikologis Kesehatan Mental
Aspek psikis manusia pada dasarnya merupakan satu kesatuan dengan sistem biologis, sebagai sub sistem dari eksistensi manusia, maka aspek psikis selalu berinteraksi dengan keseluruhan aspek kemanusiaan. Karena itulah aspek psikis tidak dapat dipisahkan untuk melihat sisi jiwa manusia.

Ada beberapa aspek psikis yang turut berpengaruh terhadap kesehatan mental, antara lain :
-      Pengalaman awal Pengalaman awal merupakan segenap pengalaman-pengalaman yang terjadi pada individu terutama yang terjadi di masa lalunya. Pengalaman awal ini adalah merupakan bagian penting dan bahkan sangat menentukan bagi kondisi mental individu di kemudian hari.
-          KebutuhanPemenuhan kebutuhan dapat meningkatkan kesehatan mental seseorang. Orang yang telah mencapai kebutuhan aktualisasi yaitu orang yang mengeksploitasi dan segenap kemampuan bakat, ketrampilannya sepenuhnya, akan mencapai tingkatan apa yang disebut dengan tingkatan pengalaman puncak.Dalam berbagai penelitian ditemukan bahwa orang-orang yang mengalami gangguan mental, disebabkan oleh ketidakmampuan individu memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Kebutuhan yang dimaksud di sini adalah kebutuhan dasar yang tersusun secara hirarki. Kebutuhan biologis, kebutuhan rasa aman, meliputi kebutuhan dicintai, kebutuhan harga diri, pengetahuan, keindahan dan kebutuhan aktualisasi diri.

REFERENSI :

1 komentar:

  1. INGIN CEPAT JADI JUTAWAN YUK MARI GABUNG SEKARANG JUGA

    KharismaPokerMenjadiSitusBandarQOnlineTerprcayaIndonesia
    Promo yang diberikan :
    Minimal DP dan WD Rp. 20.000.
    Support bank lokal : BCA, BNI, BRI, MANDIRI, dan DANAMON.
    Bisa dimainkan di iPhone, Android, PC / Laptop.
    Online 24 jam setiap hari meskipun hari libur nasional.
    Link Alternatif Kharismapoker :
    www.khpk288.net
    www.kharismapkr.com
    www.kharismaqiu.com
    CS nya yang ramah , siap melayanani anda 24 jam
    Bonus REFERRAL 20% setiap minggunya (seumur hidup)
    Bonus CASHBACK 0.3- 0,5% setiap hari
    Contact resmi kharismaPoker :

    Telp :+85588278896
    BBM;dc7cdd80
    WA: +85588278896

    BalasHapus