Senin, 26 September 2011

Pahlawan Bercahaya Ku ^^


Kabut hitam bergejolak didalam pikiran yang merajalela menghantui benakku
Kekalutan akan hidup yang tak manusiawi mengancam iman
Hanya bisa terdiam...
Terdiam mengamati awan hitam yang menari-nari di pucuk kemarahanku
                
Saat itu lah...
Ku lihat di ujung jalan sana
Secercah kecil kilauan yang menyilaukan mata
Perlahan mendekat merobohkan kerasnya tembok amarahku
Melunakkan nya dengan kelembutan kilauan cahaya pesona senyum wajahnya

Subhanallah....
Itulah kilauan wajah ibuku...itu lah senyum ibuku....
Ternyata itu adalah ibuku...
Ibuku...ibuku...
Ya... itu adalah ibuku....

Ibuku datang membawa kan sebongkah mutiara yang menyelamatkanku
Mengangkat ku dari keterpurukan hiruk pikuk duniawi
Dengan segala kelembutan naluri keibuan yang dimilikinya
Senyumnya menyelamatkan kegundahan hatiku
Kilauan cahaya wajahnya menyinari redupnya semangatku

Tersungkur haru ku di bawah telapak kakinya
Berlinanglah air mata yang tak ada artinya ini
membasahi kakinya yang berharga
Kaki pahlawanku
pahlawan bercahaya yang menerangi seluruh relung hatiku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar