Terpancar terang kasih itu
Terpancar terang sayang itu
Terpancar terang cinta itu
Yah...semuanya terpancar dari raut wajah itu
Tersentak hati terenyuh akan kegigihan
Pengorbanan..perjuangan...
Penat sekujur tubuh berusaha ditutup
Dengan senyum yang sontak membuat ku menangis sesenggukan
Tubuh yang tak
setangguh dulu
kaki yang tak selincah dulu
Mata yang tak sejernih dulu
Tapi semangat nya bak kaula muda yang merasukinya
Saat mata terkantuk-kantuk oleh tiupan angin sepoi-sepoi
Tertidur pulas wajah penat itu akan kejamnya perantauan
Membuat hatiku menangis
Ayah...betapa besar perjuangan mu untuk menghidupi kami
keluargamu
Tak pernah sekalipun
ku dengar dari mu kata tidak disaat aku meminta
Tak pernah kudengar keluhan akan apa yang aku minta
Merasa berdosa diri ini
Merasa hina diri ini
Saat berhadapan dengan wajah penat penuh dengan sejuta cinta
kasih sayang itu
Mulai hari ini aku yang bernama Heni Marizalita berjanji
akan mengejar cita-cita ku
Demi dirimu ayah.. demi impianmu yang sempat tertunda..aku
wujudkan semua
Aku akan menjadi orang besar 10 tahun lagi
Dan aku minta tetaplah selalu disampingku
Tetaplah tersenyum untuk ku
Karena aku berjanji aku akan berusaha membanggakanmu ayah, aku
berjanji
Tidak ada komentar:
Posting Komentar